Dilema coder pemula



Dilema coder pemula
Zaman semakin maju teknologi semakin berkembang dan salah satunya bahasa pemograman banyak banget bahasa pemograman bermunculan beberapa tahun ini, dengan keunggulan yang ditawarkan.
Dan buat seorang coder pemula ini membuat dilema, Yaaa itu juga yang gw rasain, lagi enak-enaknya belajar ini muncul bahasa ini, udah bisa nyoba itu nongol lagi yang ono, yang ono udeh di coba eh nongol lagi bae nyang laeeen.
Dan pada kesempatan yang baik ini gw bakal sedikitt share cara buat tetap konsisten coding dengan bahasa pemograman yang tetep survive dikemudian hari, dan beberapa tips-tips yang gw sendiri pake dan alhamdulillah masi bertahan ngoding sampe saat ini, yowes langsung aja.

1.     Lakukan riset
Di poin pertama ini gw rasa hal paling penting yang harus dilakuin buat coder pemula, apalagi yang punya visi mau jadi pro dikemudian hari, dan untuk riset nya bisa dengan cara mencari di portal karir, web tutorial atau youtube. Dengan riset ini bakal menentukan banget pilihan bahasa pemograman yang mengiurkan dan menghasilkan untuk jadi pilihan.

2.     Pilihlah yang mudah dipelajari dulu
Di poin kedua ini perlu diperhatikan, kenapa ? karena ketika salah pilih maka motivasi awal anda akan menurun dan akan mengalami kesulitan dikemudian hari. Sebaiknya pelajari secara terstruktur dan berurutan, adapun urutan yang bisa gw referensikan sebagai berikut :
1.     HTML
2.     CSS
3.     PHP
4.     MYSQL

3.     Mantapkan pilihan
Di poin ini sebagai coder pemula sudah harus konsisten dan memantapkan pilihan untuk menjadi special di bahasa pemograman apa, karena banyak sekali bahasa pemograman yang sangat menarik untuk dipelajari dengan benefit yang sangat besar jika dipelajari.

4.     Learning by Doing
Pada bagian ke empat ini hal yang gampang-gampang susah buat para code pemula, kenapa ? karena disinilah kemumetan akan mulai mengusik fikiran, rasa penarasan yang tinggi tapi pusing setengah mati.
Ya begitulah yang gw rasakan juga, untuk menghadapi ini cukup dengan learning by doing (belajar dengan melakukan), jadi pelajari terus lakukan banyak kesalahan dan cari jawabanya, karena ini akan melatih diri dalam menyelesaikan error program dimasa mendatang

5.     ATM (Amati Tiru Modifikasi)
Poin terakhir atau kelima ini hal yang harus sudah dilakukan ketika sudah terbiasa dengan kemumetan dan kefrustasian saat ngoding, amatilah sebuah program kemudian cobalah buat fiture yang mirip dengan program tersebut, dengan style dan gaya coding sendiri, dengan begitu akan merangsang otak kita untuk memunculkan hal baru atau kekuragan didalam program tersebut, lalu modifikasi.

Comments

Post a Comment